Cerita Anak
TUGAS MEMBUAT CERITA ANAK
Disusun Guna Melengkapi Tugas Individu Bahasa Dan Sastra Indonesia 1
Dosen Pengampu : Kiswo, S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh :
Topik Hidayat (
40213084 )
PRODI PGSD 2 SEMESTER 3
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ISLAM BUMIAYU
TAHUN 2013/2014
LELE HITAM YANG JELEK
Pada
sore hari Andi dan ayahnya yang bernama Tono pergi bersama untuk memancing ikan
di sungai. Setelah sampai di sungai tempat mereka akan memancing, Andi sudah
tidak bersabar dan langsung menyiapkan alat pancingnya, dan berkata ;” Ayah ayo
kita berlomba menangkap ikan yang banyak”. Ayahnya pun menjawab ;”Ayo”.
Setelah
beberapa jam Andi dan Ayahnya belum mendapatkan satu ikan pun. Ayah Andi pun
mulai bosan menunggu dan akhirnya ia tertidur, namun Andi tetap bersemangat
ingin mendapatkan ikan yang banyak, dan memenangkan perlombaan dengan ayahnya.
Namun lama kelamaan Andi pun mulai bosan dan berniat membangunkan ayahnya dan
mengajak pulang, tetapi tiba-tiba joran pancing Andi mulai tertarik kuat, dan
tertangkaplah ikan Lele hitam yang sangat jelek.
Andi
bingung dan bahkan jijik melihat ikan yang sangat jelek, Andi berniat membuang
ikannya, namun tiba-tiba ikan Lele tersebut berbicara ; “Tolong lepaskan saya,
tolong-tolong !!!”. Andi pun sontak kaget dan melempar ikan tersebut, namun
ikan tersebut masuk ke dalam ember Andi. Andi berlari hendak membangunkan
ayahnya, tetapi ikan tersebut berteriak ; “Jangan !!!”. Andi terdiam, dan mulai
mendekati ember itu, tiba-tiba saja ikan tersebut berontak, sehingga membuat
Andi kaget, sehingga Andi terjatuh. Kemudian ikan tersebut berteriak : “Tolong-tolong”,
sehingga membuat Andi semakin takut dan berlari ke arah ayahnya tertidur.
Saat
Andi hendak membangunkan ayahnya, ikan itu berteriak kembali ; “jangan !!!” Andi
sangat kebingungan dan merasa takut, kemudian Andi memberanikan diri mendekati
ikan tersebut dan berkata ; “Kau ikan apa? Bentukmu sangat aneh” (badannya
gemetar, karena takut) ikan itu menjawab ; “ aku pangeran dari kerajaan Lele
sungai Mayana ini”. Andi semakin kebingungan, dan berkata ; “ Kenapa kau
melarangku membangunkan ayahku?” ikan itu menjawab ; “ Biarkan hanya kita saja
yang tahu permasalahan ini, jangan bilang pada siapa-siapa dan aku akan
mengabulkan semua permintaanmu”. Kemudian Andi menjawab dengan seru ; “Pasti
kau berbohong, bentuk tubuhmu saja berbeda dari ikan Lele yang lain, kau sangat
jelek, pasti kau iblis, dan setelah aku melepaskanmu, kau akan membunuh aku dan
ayahku”. Kemudian ikan itu menjawab ; “Tidak, aku tidak berbohong, aku adalah
pangeran dari kerajaan Mayana”. Andi langsung menjawab ; “Tidak, pasti kau
berbohong, aku akan mencincangmu sebelum kau membunuh aku dan ayahku”. Kemudian
ikan itu menjawab sambil menangis : “Tidak, aku sungguh-sungguh, aku adalah
pangeran dari kerajaan Mayana, tolong lepaskan aku, aku harus kembali mengatur
kerajaanku yang sedang kacau”. Kemudian Andi mulai percaya dan kasihan
mendengar cerita dari Lele tersebut, dan berkata ; “Baiklah, aku akan
melepaskanmu”. Kemudian ikan itu berkata ; “Terimakasih, aku akan membalas
kebaikanmu sebutkan apa yang kau mau?”. Andi menjawab ; “Tidak perlu, aku akan
senang membantumu, cepat kembalilah ke kerajaanmu, dan selesaikanlah
permasalahan di kerajaanmu”.
Kemudian
Andi melepaskan ikan tersebut, dan ikan tersebut berkata ; “Terimakasih banyak Andi,
aku akan memberikanmu banyak ikan segar sebagai tanda terimakasih untukmu”.
Andi menjawab ; “terimakasih banyak ikan”. Lele tersebut berkata ; “ Namun,
sebelum kita berpisah aku akan menghilangkan ingatanmu, agar kau tidak ingat
dengan kejadian yang kita alami, sehingga kau tidak menceritakan kejadian ini
pada orang lain”. Andi menjawab ; “Baiklah, aku rela kehilangan kenangan indah
bersamamu, demi kebaikanmu dan kerajaanmu”. Kemudian Lele tersebut membuat Andi
tertidur, dan mengeluarkan air mata melihat kebaikan Andi dan segera pergi
kembali kedalam sungai.
Setelah
Lele tersebut pergi, kemudian Andi terbangun dalam tidur Andi bermimpi sedang
memancing dan mendapat ikan yang banyak, dan ketika Andi tersadar dalam ember
miliknya banyak terdapat ikan segar, Andi mengira bahwa itu ikan hasil
tangkapannya, Andi segera membangunkan ayahnya, dan berkata ; “Ayah, ayo kita
pulang, ember ikannya sudah penuh”. Ayah Andi kaget, dan berkata ; “Wah hebat
sekali kamu ndi, ayah tak menyangka kamu pintar pintar memancing, karena ayah
sudah kalah dalam lomba kita, ayah akan membelikan apa yang kamu mau”. Andi
menjawab ; “Yee, terimakasih ayah”. Kemudian mereka berkemas dan pulang dengan
bahagia.
Untuk berbagai macam cerita anak bisa klik disini
Komentar
Posting Komentar