Kelas 6 Tema 7 Subtema 3

Kelas                 :  VI
Tema                 :  7 (Kepemimpinan)
Subtema            :  3
Evaluasi Subtema 


Pendidikan Kewarganegaraan (KD. 1.1, 2.1, 3.1, DAN 4.1)

Manusia sebagai mahluk sosial tidak dapat hidup sendiri, melainkan memerlukan orang lain dalam berbagai hal, seperti bergaul, bekerja,tolong menolong, kerja bakti, keamanan, dan lain-lain. Kerjasama yang dilakukan secara bersama-sama disebut sebagai gotong-royong, akhirnya menjadi strategi dalam pola hidup bersama yang saling rneringankan beban masing-masing pekerjaan.

Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, mudah dan ringan.

Manfaat gotong royong :

1.      Agar lingkungan kita dapat dirasakan kebersihan dan keindahannya

2.      Dapat terjalinnya  rasa solidaritas dalam lingkungan masyarakat

3.      Supaya kehidupan bermasyarakat itu Iebih baik dengan diadakannya gotong-royong

4.      Pekerjaan selesai dengan cepat tanpa harus mengeluarkan biaya

5.      Tanpa terasa persaudaraan dan kebersamaan sesama warga semakin erat

6.      Ketentraman dan kedamaian, akan diperoleh jika antar sesama warga saling peduli dan saling membantu dengan sesama warga lainnya.

7.      Gotong royong tidak mengenal perbedaan, sehingga ketika dilaksanakan semua akan terasa sama.

Nilai gotong royong adalah semangat yang diwujudkan dalam bentuk perilaku atau tindakan individu yang dilakukan tanpa mengharap balasan untuk melakukan sesuatu secara bersama" demi kepentingan bersama atau individu tertentu. Adapun nilai" yang terkandung dalam kegotong royongan, diantaranya :

1.      Kebersamaan

2.      Persatuan

3.      rela berkorban

4.      tolong menolong

5.      sosialisasi

 

Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban

Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban merupakan nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila sila kelima. Berikut ini nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila kelima :

·      Mengembangkan perbuatan yang luhur,, yang mencerminkan sikap dan suasana ke-keluargaan dan kegotongroyongan.

·        Mengembangkan sikap adil terhadap sesama

·        Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

·        Menghormati hak orang lain.

·        Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.

·        Tidak menggunakan hak milik untuk usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.

·        Tidak menggunakan hak milik untuk hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.

·        Tidak menggunakan hak milik yang merugikan kepentingan urn um.

·        Suka bekerja keras.

·  Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

·        Melakukan kegiatan untuk mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan

Menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah. Pemimpin diukur dari tindakan dan hasil kerjanya.

Berikut ini beberapa contoh ciri yang baik :

1.      jujur dan dapat dipercaya

2.      mampu bertanggung jawab

3.      mampu menentukan skala prioritas

4.      mampu mendelegasikan tugas

5.      cepat menangani dan mengatasi masalah

6.      memiliki sikap positif

7.      kemampuan berkomunikasi efektif

8.      keberanian sosial dan percaya diri

9.      mampu mengembangkan setiap anggota tim

10.  mampu mengendalikan keadaan

 

Ilmu Pengetahuan Sosial (KD 3.3 dan 4.3)

Posisi dan peran Indonesia dalam kerja sama di bidang pendidikan dalam lingkup ASEAN 

Kerja sama sektor pendidikan di ASEAN di-lakukan oleh Komite ASEAN. untuk mendukung pencapaian tersebut, negara-negara ASEAN melakukan kerja sama berikut :

1.      Dibentuknya The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) tanggal 30 November 1965.

2.           Pensinkronisasian standar ijasah antar negara anggota ASEAN.

3.           Peningkatan ilmu pengetahuan kalangan pe-muda ASEAN dalam proses integrasi regional.

4.           Pembentukan kelompok peneliti antar negara

5.           Pertukaran pelajar antar negara anggota.

6.         Peningkatan kualitas sumber daya manusia negara anggota ASEAN agar mampu bersaing balk di tingkat regional maupun internasional.

7.   Pembentukan kurikulum sekolah di negara-negara ASEAN yang berprinsipkan demokrasi, berorientasi pada perdamaian, serta meng-hargai HAM.

8.           Pembentukan ASEAN University Network (AUN)

9.           Penawaran Beasiswa Pendidikan.

10.       Negara-negara ASEAN rnemanfaatkan beasiswa untuk belajar di berbagai universitas di negara-negara ASEAN

11.       Olimpiade di bidang pendidikan sering diadakan pada taraf regional Asia Tenggara.

Adapun bentuk kerja sama ASEAN di bidang IPTEK yaitu :

1.      Mengelola pusat penelitian untuk biologi yang berpusat di Bogor, Indonesia.

2.      Mengelola pusat penelitian ilmu pengetahuan Matematika Mengelola pusat pendidikan bahasa Inggris di Singapura.

3.      Mengelola lembaga penelitian dan pengkajian pertanian di Los Banos, Filiphina.

 

Seni Budaya dan Prakarya (KD 3.3 dan 4.3)

Karya seni patung merupakan karya seni rupa tiga dimensi yang bisa dilihat dari segala arah yang sifatnya pure art/seni murni karenapada dasarnya tidak memiliki kegunaan dan manfaatnya dalam kehidupan praktis. Adabanyaksekali jenis-jenis seni patung yang dibuat manusia. Jenis-jenis tersebut dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu :

1.      Berdasarkan Bentuknya

Berdasarkan bentuknya, seni patung terbagi menjadi dua jenis yaitu :

a)      Figuratif

Jenis patung figuratif adalah patung yang dibentuk dengan meniru bentuk yang ada dalam kehidupan nyata. Contohnya seperti bentuk manusia, bentuk hewan, atau bentuk turnbuhan yang dibuat sedemikian menyerupai bentuk aslinya

b)     Non Figuratif

Jenis non figuratif merupakan jenis patung yang bentuknya tidak menyerupai bentuk aslinya. Patung jenis ini biasanya hanya menampilkan garis, lekukan atau bagian

2.      Berdasarkan Jenisnya

Berdasarkan jenisnya, seni patung terbagi menjadi dua kelompok yaitu :

a)      Zonde Bosse

Patung jenis Zonde Bosse ini merupakan bentuk patung yang berdiri sendiri (kanan kirinya lepas) dan tidak menempel pada satu sisi.

b)     Relief

Patung jenis relief merupakan patung yang menempel pada perrnukaan dinding. Biasanya patung relief ini menceritakan adegan penting yang terdapat dalam suatu cerita. Relief dapat di bedakan menjadi tiga macam, yaitu:

1.    Relief yang menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang dari setengahnya, disebut baserelief.

2.    Relief yang menampilkan bentuk persis setengah dari bentuknya, disebut demirelief.

3.    Relief yang menampilkan bentuk yang sama dengan bentuknya, disebut hautrelief

Teknik Seni Patung

Patung merupakan karya seni yang dibuat dengan sentuhan tangan-tangan terampil. Dalam proses pembuatannya, ada beberapa teknik pembuatan yang digunakan. Diantaranya adalah:

1.      Teknik Butsir

2.      Teknik Modeling

3.      Teknik Merakit Atau Cor

4.      Teknik Merakit

5.      Teknik Membentuk

6.      Teknik Pahat

Teknik pahat biasanya dilakukan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu ganit, batu granit dan bahan dasar yang berstruktur keras Iainnya dengan cara mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar hingga membentuk patung yang diinginkan.


 Sumber : 

1. Buku Guru
2. Buku Siswa 
3. LKS

 Ayo Berlatih, kerjakan soal-soal di bawah ini !


Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPA Bab. Sistem Tata Surya

Matematika Volume dan Luas Permukaan Tabung

Matematika Volume, Luas Permukaan Kubus dan Balok